Sumi Hilang??? Oh Tidaaaak...

Sumi. Sumi, dia adalah salah satu sahabatku, bukan nama sebenarnya siih... Akan tetapi aku lebih suka memanggilnya "Sumi" (Susah Mingkem) eeiiittsss bukan berarti dia TONGOS loooh :P
Alasanku memanggil dia SUMI karena kalau udah ngumpul atau ngobrol ama dia bawaannya ketawa melulu, bisa lupa segalanya bahkan kalau aku merasa lagi sedih telephone dia langsung sedihnya lupa bahkan rebus air satu pancipun kalau udah ngobrol bareng dia bisa-bisa gosong tuh panci #wakakakakak :P
#parah kan???

Naah ketika itu aku masih kerja stay out (berangkat pagi pulang malam kadang pulang pagi karena begadang, bukan seperti Bang Toyib loh) si sahabatku Sumi ketika itu masih dalam masa mencari pekerjaan baru. Ketika itu awal tahun baru, biasa... Bagi Sumi tahun baru, kalender baru sampai pekerjaanpun kalau bisa harus baru :P padahal kalau tahun baru aku biasanya cuma dapet kalender baru tapi si Sumi beda.

Ketika itu, hari sabtu siang tiba-tiba Hp yang aku taruh teriak-teriak, padahal biasanya tak ada yang mencari aku, apalagi kalau masih di waktu kerja. Dengan rasa penasaran, ku bergegas mengambil Hp sapa tahu ada yang ngajak janjian. (xixixixixix efek malam minggu) :p

Ehh ternyata si Sumi. :3
"Kamu nanti malam pulang jam 21:00 kan? ya udah... kamu jangan langsung pulang, aku tunggu kamu di depan San Miu" suara Sumi buru-buru dari seberang.

Benar, jam 21 tapi lewat 5 menit aku berangkat ketempat yang dibilang Sumi tadi siang. 5 menit kemudian aku sudah sampai di depan San Miu. Tepat di depan San Miu (nama supermarket) aku lihat kanan kiri tingak-tinguk tak terlihat batang hidung Sumi. Seharusnya Sumi sudah berada disana, tapi tak apalah, mungkin Sumi masih dalam perjanan. Kutunggu sampai sekitar 30menit, sampai-sampai dirubung banci eeh nyamuk maksudnya :3 akan tetapi belom juga Sumi terlihat, padahal dari tempat kost kita tidak butuh waktu 15menit untuk sampai di San Miu. Kemudian aku telpon dia berkali-kali baru di angkatnya. "Hii... dimana?" kataku.

"Hikz.. hikz.. akuh.. akuh.. akuh... lupa jalannya, perasaan semua gang sama" kata Sumi dari balik saluran.

Dan akupun tertawa sejadi-jadinya karena seingat aku Sumi pernah dipercaya bos lamanya untuk pergi ke tempat yang belum pernah di singgahi hanya dengan secarik kertas eee kok sekarang malah dia kebingungan padahal jarak San Miu sama kosan gak jauh.

"Posisi sekarang dimana?" kataku kemudian.

"Ini, aku di pojok perempatan? kata Sumi.

"Iya, perempatan mana? banyak perempatan, eeh kamu lihat gedung apa? tulisan apa yang paling menonjol, jangan kemana-mana, coba kamu sebutin apa aja yang bisa kamu lihat disitu?"

"Aku lihat kantor pos warna merah, ada 7Eleven di pojok jalan, ada BOC, ada toko baju Mango" kata Sumi.

"Ya udah, aku tahu tempat itu, aku kesitu kamu jangan pergi" dan akhirnya aku ketemu Sumi. Sumi pun gak jadi ilang.