Seperti biasa, Sumi (bukan nama sebenarnya) memulai aktifitas kerjanya di rumah si mbah boss jam 7am. Si mbah boss berangkat olah raga sekitar jam 7.15am dan Siuce (panggilan untuk nona) berangkat kerja sekitar jam 8.00am, otomatis di rumah Sumi sendirian. Di sela-sela beres-beres rumah si boss, Sumi sms-an sama teman seperjuangannya yang rada-rada somplak juga. Niat hati pengen sapa teman duluan tapi malah duluan temannya (sebut saja Putri).
Terrrt... Terrtt... (bunyi sms masuk yang sengaja di silent biat g ketahuan si mbah boss). Kemudian Sumi membukanya, dan ternyata benarsms dari Putri.
Sms Putri : "Hai, emleng loi..."
Balasku : "Maaf, karena kamu panggil emleng loi, maka esemes mu g tak balas... kwakakakakak."
Sms Putri : "Hahahaha... Udah sarapan blom???"
Balasku : "Udah dwong, bangun tidur cepat sarapan karena tetangga bilang kalau g makan bisa
mati kan????"
Sms Putri : "Kwakakakakakak... kamu yang bilang looo... Bukan aku... :P ."
Belum sempat aku membalas lagi sms dari Putri ternyata ada telpon masuk, aku lihat tenyata mbak Sariyem (bukan nama sebenarnya).
Hehehehehe... Kesempatan dalam kemefetan, mumpung si mbah boss lom pulang, angkat telpon dulu aaahhhh...
"Hai, mbak Sariyem, ada apa??? Tumben pagi-pagi sudah telpon???" Jawabku.
"Gini dik Sumi, tanggal 31 Maret tak undang makan ya??? Di Restoran Korea..." Kata mbak Sariyem dari sebrang saluran dengan semangatnya.
"Acara apa mbak???." Tanyaku melanjutkan.
"Anu mbak... Acara syukuran..." Jawab mbak Sariyem lagi.
"Waaaah... Enak dwooong. Emang acara syukuran apa, mbak???." Tanyaku lagi, "kan bisanya teman ngundang kalau ada syukuran pasti ngumpul bareng dan yasinan begitu, tapi ini kok lain" pikirku dalam hati.
"Ini, mbak Sumi... Aku buka usaha dan berhasil, aku buka usaha NGANAKIN UANG itu berhasil, semua pada jujur, dan semua mengembalikannya setelah jatuh hari perjanjian. Makanya ini aku mau syukuran dan aku jatah HK$ 7.000 untuk mereka yang aku undang makan." Kata mbak Sariyem menjelaskan padaku.
"Ooohhh... Maaf mbak Sariyem, bukannya aku gak mau datang, tapi kan aku liburnya hari Sabtu sedangkan tanggal 31 Maret kan hari minggu, jadi aku gak bisa datang, semoga acaranya mbak Sariyem tetap meriah tanpa hadirku." Jawabku dengan jujur, karena memang aku liburnya hari Sabtu.
"Oooh, gak apa-apa mbak Sumi kalau begitu." Jawab dia kemudian telpon di putus.
Setelah telpon kuletakkan, baru aku mlongo, untung gak sampai ada lalat masuk mulut.
Pengen cerita sama Putri tapi si mbok boss sudah pilang, jadi di lanjut entar malam aja. hehehehehe
*emleng = jelek, tidak bagus
loi = perempuan
hehehe,,,, lucu,,, terkesan lugu, natural,,, tapi sangat realistis,,,
ReplyDeleteini pasti cerita gk jauh dari kehidupan mbak Yayuk..
He he he...
DeleteMakasih mz Adi, dan macam-macam jg aneh-aneh ceritanya :)
Lucu Lucu.... mana lanjutannya
ReplyDeletemasih nunggu, gan :-D
Deletemakasih udah mampir :)